Banyuwangi Trip – Pasar tradisional Porobungkil di Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, kembali dibuka pada hari Minggu pagi, 24 Desember 2023. Pembukaan pasar ini sekaligus menjadi soft launching destinasi wisata Sumber Dharmo, yakni kolam pemandian dengan sumber mata air yang segar.
Ketua Pasar Porobungkil, Suyitno, mengatakan bahwa pasar ini sebelumnya pernah ada, namun ditutup akibat pandemi COVID-19.
“Dulunya pasar ini sudah ada di jalan depan, tapi karena pandemi akhirnya tutup. Sekarang kita buka kembali bersamaan dengan soft launching pemandian Sumber Dharmo” kata Suyitno.
Rencananya, pasar Porobungkil akan dibuka setiap minggu pagi mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Suyitno berharap, pasar ini dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berharap dengan adanya pasar ini dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat, karena lokasinya yang sangat strategis di dalam area destinasi wisata Sumber Dharma,” ujarnya.
Pasar Porobungkil menjual berbagai macam olahan tradisional seperti ubi rebus, kacang rebus hingga makanan tradisional seperti nasi pecel, nasi tempong. Selain itu, pasar ini juga menjual berbagai macam souvenir dan kerajinan khas dan juga Batik Banyuwangi.
Pembukaan pasar ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Banyak warga yang berbondong-bondong datang untuk berbelanja.
“Saya senang sekali pasar Porobungkil dibuka kembali. Karena kalau mau ke tempat wisata gak perlu jauh-jauh dari rumah.” kata salah seorang pengunjung, Edy Mulyono.
Pembukaan pasar Porobungkil ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata Sumber Dharmo.
Sumber : banyuwangitourism.com